Senin, 26 Mei 2014

MATA

Fungsi mata untuk melihat. Dengan mata, kita bisa melihat dan mengenali bentuk atau warna suatu benda. Tahukah kalian bagian-bagian apa saja yang terdapat di mata? Bagaimana cara kerjanya? Dan gangguan apa saja yang bisa menyerang mata? Jawabannya dapat kita simak di bawah ini
a.    Bagian-bagian mata
Mata kita terdiri dari dua bagian, yaitu mata bagian luar dan dalam.
1.    Bagian luar mata
•    Kelopak mata
Bila memejamkan mata,maka mata kita akan tertutup. Nah, bagian yang menutupi mata kita itulah yang dinamakan kelopak mata.
Kelopak mata berfungsi melindungi bola mata dari benda asing, seperi debu dan kotoran lainnya. Selain itu, kelopak mata juga berguna melindungi mata dari cahaya yang menyilaukan. Caranya, kelopak mata secara refleks dan cepat akan berkedip atau menutup ketika ada benda asing atau cahaya menyilaukan yang hendak masuk ke mata.
•    Alis mata
Alis mata adalah rambut yang tumbuh di bawah kening atau di atas kelopak mata kita. Fungsinya untuk menahan keringat dari dahi maupun kotoran lain yang berasal dari atas mata agar tidak masuk ke dalam mata.
•    Bulu mata
Bulu mata adalah rambut yang tumbuh di pinggir kelopak mata. Fungsinya mencegah kotoran dan benda asing masuk ke dalam mata, serta mengurangi intensitas cahaya yang masuk ke mata. Pada bulu mata terdapat kelenjar meibow, yaitu kelenjar yang menghasilkan lemak untuk mencegah kedua kelopak mata saling menempel
2.    Bagian dalam mata
•    Iris (selaput pelangi)
Letaknya di belakang kornea. Di dalam iris terdapat banyak pembuluh darah. Fungsinya memberi warna pada mata kita, seperti warna hitam, cokelat, atau biru. Iris juga berguna untuk membedakan warna yang kita tangkap. Selain itu, iris juga berguna untuk mengatur gerak besar-kecilnya pupil
•    Kornea (selaput tanduk)
Kornea adalah lapisan paling luar mata. Kornea berupa selaput bening yang transparan dan tidak memiliki pembuluh darah. Fungsinya melindungi lensa mata serta meneruskan cahaya yang masuk menuju retina.
•    Pupil (anak mata)
Pupil adalah lubang kecil berwarna hitam atau gelap yang terletak di tengah-tengah iris. Fungsinya mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masu. Pupil akan mengecil jika cahaya yang diterima mata terlalu banyak, dan akan membesar jika cahaya yang diterima terlalu sedikit.
•    Retina (selaput jala)
Retina adalah bagian mata yang terletak paling belakang dan berisi saraf-saraf penglihatan. Fungsinya menyampaikan gambar atau cahaya yang kita lihat ke otak. Meskipun terletak paling belakang, retina adalah lapisan yang paling peka terhadap cahaya.
Bintik kuning adalah bagian dari retina yang paling peka terhadap cahaya. Sedangkan bintik buta adalah bagian retina yang paling tidak peka cahaya.
•    Lensa mata
Lensa mata adalah bagian mata yang terletak di tengah-tengah bola mata, tepatnya di belakang iris dan pupil. Fungsinya membentuk bayangan atau gambar serta meneruskan cahaya yang masuk ke mata agar jatuh tepat di retina.
Dengan bantuan otot siliaris, lensa mata akan semakin cembung bila melihat benda yang dekat, dan akan semakin pipih bila melihat benda yang jauh. Kemampuan lensa mata menjadi cembung dan pipih ini disebut daya akomodasi.
•    Saraf mata (saraf optik)
Saraf mata adalah urat saraf yang menghubungkan retina dengan otak. Funsinya meneruskan rangsang cahaya yan diterima dari luar mata dan mengirimi informasi visual ke susunan pusat saraf di otak.
•    Badan bening
Badan bening adalah bagian mata yang paling luas, berbentuk seperti agar-agar, dan terletak tepat di belakang lensa mata. Fungsinya meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina.
•    Kelenjar air mata
Kelenjar air mata adalah bagian mata yang menghasilkan air mata. Fungsinya membasahi kornea agar tidak kering, membuang kotoran yang menempel di mata, membunuh kuman dan bibit peyakit, serta menjaga kelembapan permukaan bola mata.
•    Suspensor ligamen
Fungsi suspensor ligamen adalah menjaga lensa mata agar tetap berada pada tempatnya.
b.    Cara kerja mata
Berikut ini urutan cara kerja mata.
1.    Cahaya mengenai suatu benda dan dipantulkan menuju mata,
2.    Pantulan cahaya tersebut masuk ke mata melalui pupil.
3.    Pupil meneruskan pantulan cahaya ke lensa mata.
4.    Lensa mata mengarahkan pantulan cahaya yang masuk sehingga bayangan benda jatuh tepat di retina.
5.    Ujung saraf penerima di retina menyampaikan bayangan benda ke saraf mata.
6.    Saraf mata menyampaikan bayangan benda itu ke otak.
7.    Setelah diproses oleh otak, mata kita dapat melihat suatu benda.
c.    Gangguan pada mata
Mata kita bisa mengalami gangguan. Bila sampai terganggu, penglihatan kita pun akan ikut terganggu. Berikut ini gangguan pada mata.
1.    Miopi (rabun jauh)
Miopi adalah ketidakmampuan mata melihat benda yang jaraknya jauh secara jelas. Penyebabnya karena lensa mata terlalu cembung sehingga bayangan benda jatuh di depan retina.
Gangguan ini bisa diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa cekung (-)
2.    Hipermetropi (rabun dekat)
Hipermetropi adalah ketidakmampuan mata melihat benda yang jaraknya dekat secara jelas. Penyebabnya adalah lensa mata terlalu cekung sehingga bayangna benda jatuh di belakang retina.
Gangguan ini bsa diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa cembung (+)
3.    Presbiopi (mata tua)
Prebiopi adalah ketidakmampuan mata melihat benda berjarak jauh ataupun dekat dengan jelas. Gangguan ini biasanya dialami oleh orang tua, karena itu disebut juga sebagai gangguan mata tua.
Gangguan ini bisa diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa rangkap, di bagian atas menggunakan lensa cekung, dan di agian bawah menggunakan lensa cembung.
4.    Astigmatisme
Astigmatisme adalah ketidakmampuan mata membedakan garis tegak lurus dan mendatar pada saat bersamaan. Penyebabnya karena kornea tidak rata sehingga cahaya yang masuk tidak difokuskan ke satu titik.
Gangguan ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata berlensa silinder
5.    Strabisme (juling)
Strabisme adalah timbulnya kesan penglihatan ganda bila melihat suatu benda dengan dua mata. Penyebabnya karena gangguan salah otot penggerak mata sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan posisi bola mata.
6.    Buta warna
Buta warna adalah ketidakmampuan mata melihat warna tertentu. Bahkan pada buta warna total, orang yang mengalaminya hanya bisa mengenal warna hitam dan putih saja. Penyebabnya karena kekuranan sel-sel kerucut pada retina. Gangguan ini biasanya bersifat menurun dari orangtua ke anak.

Selain gangguan –gangguan yang telah disebutkan, ada juga beberapa penyakit yang dapat menyerang mata, antara lain:
a.    Mata merah
Mata merah adalah penyakit yang disebabkan kuman atau kotoran yang menempel di mata.
b.    Hemeloropia (rabun senja)
Hemeloropia adalah ketidakmampuan mata melihat benda pada senja hari. Penyebabnya adalah kekurangan vitamin A.
c.    Katarak
Katarak adalah gangguan penglihatan akibat pengeruhan pada lensa mata.
Gangguan ini biasanya menyerang orang yang kekurangan vitamin B dan orang berusia lanjut.
d.    Trakoma
Trakoma adalah timbulnya bintil-bitil berair pada kelopak mata bagian dalam. Penyebanya adalah kuman yang bersarang di kelopak mata bagian dalam. Penyakit ini dapat menular dari satu orang ke orang lain.
e.    Xerophtalmia
Xerophtalmia merupakan penyakit mata karena kornea mengering akibat kekurangan viamin A secara terus-menerus.
Suka Dengan Artikel Ini ?

0 komentar "MATA", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

 
 
Copyright © 2013. Pengetahuan Super - All Rights Reserved
Design by Luhur Muhammad Fatah | Powered By Blogger.com